Kalian
pasti tidak asing lagi dengan jagoan fiktif manusia laba – laba dalam film
SPIDERMAN kan??? Atau Panda gendut yang jago kungfu di film animasi Kungfu
Panda??? Yups, kedua film ini bila kita perhatikan mempunyai kesamaan dalam
alur ceritanya. Lalu adakah kaitannya dengan kehidupan kita? Berikut coretan kecil
saya. Mudah – mudahan dapat menginspirasi anda...
Pada
film SPIDERMAN, dikisahkan seorang pelajar SMA bernama Peter Parker yang sedang
menghadiri Pameran Ilmiah di sebuah Laboraturium. Ada sebuah tempat di Lab yang
sedang mengadakan penelitian terhadap laba – laba. Ketika sedang memfoto teman
wanitanya (Mary Jane), tiba – tiba Parker digigit laba – laba yang telah
terkena radioaktif. Sepulangnya di Rumah Parker merasakan demam tinggi dan
sakit. Keesokan harinya dia merasakan perubahan dalam dirinya. Seperti bisa
melihat tanpa menggunakan kacamata, mengeluarkan jaring layaknya laba – laba
dan mempunyai kekuataan super. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Parker
terlahir kembali menjadi seorang Pahlawan yang banyak diidolakan banyak orang
dengan mengalahkan penjahat yang berkeliaran di kotanya. Terlepas dari
skenario, Parker telah ditakdirkan menjadi seorang yang mempunyai kekuatan
super untuk membantu banyak orang.
Dalam
film lainnya, yaitu film animasi Kungfu Panda, dikisahkan seekor Panda Gendut bernama
Po penjual mie ramen yang sangat mengidolakan kungfu. Kungfu sendiri sangat familiar di desa tempat ia tinggal.
Suatu ketika, Master Oogway (orang tua yang bijaksana dan juga kungfu master)
ingin memilih Ksatria Naga yang baru diantara 5 pendekar kungfu yang dilatih
sendiri seorang guru bernama Master Syifu. Ksatria Naga adalah Pahlawan legenda
di desanya yang bisa membawa kedamaian bagi desa. Tigress si macan,viper si
ular, Monkey si monyet, Crane si burung bangau, dan Mantiss si belalang adalah
5 pendekar kungfu yang menjadi kandidat Ksatria Naga dan pendekar yang di
idolakan Po yang mana Po sendiri tidak bisa kungfu. Saat acara berlangsung
seluruh masyarakat desa menghadirinya tanpa terkecuali Po. Akan tetapi Po
mengalami kesulitan untuk mencapai tempat acara tersebut karena untuk sampai
disana harus menaiki 1000 anak tangga. Ditambah lagi Po yang berperawakan
Gendut serta membawa gerobak mie untuk sekalian berjualan. Dia pun terlambat
sampai di tempat acara. Tapi Po tidak menyerah untuk melihat langsung pemilihan
Ksatria Naga yang baru. Akhirnya Po berinisiatif dengan membuat roket dari
gerobak dan beberapa kembang api untuk melewati dinding stadion yang pintunya
sudah ditutup oleh penjaga. Dia pun terbang ke langit dan mendarat tepat di
depan telunjuknya Master Oogway yang sedang memilih Ksatria Naga. Semua orang
sempat tidak percaya karena Po yang terpilih sebagai Ksatria Naga. Setelah itu
Po berlatih keras oleh Master Syifu untuk belajar kungfu demi menghadapi
musuhnya Tailung seekor macan penjahat
yang lepas dari penjara. Terlepas dari skenario, Po ditakdirkan sebagai
Ksatria Naga yang membawa kedamaian bagi desanya. Bukan sebuah kebetulan,
seperti halnya Film SPIDERMAN ketika takdir memilih Parker untuk menjadi
seorang Pahlawan, Po pun ditakdirkan menjadi seekor Ksatria Naga.
Lalu
adakah kaitannya kisah kedua film di atas dengan kehidupan kita? Menurut saya
ada. Dalam penciptaannya, kita pun telah dipilih takdir untuk menjadi seorang
manusia. Yaitu pada saat pembuahan sel ovum terhadap satu sel sperma. Sekitar
250 – 500 juta sel sperma yang dikeluarkan oleh organ vital pria menuju sel
ovum yang berada di wanita. Perjalanan sel sperma tentu tidak mudah, karena sel
ovum dilapisi dinding vagina yang mengandung asam berbahaya bagi sperma, sampai
akhirnya hanya ada satu sel sperma yang berhasil menuju sel ovum, kemudian sel
ovum dan sperma yang telah bertemu itu akan berubah menjadi segumpal
darah,kemudian segumpal daging, tulang-belulang, membentuk organ tubuh yang
lainnya seperti mata, telinga, hidung, tangan, kaki dsb.. dan kemudian jadilah
kita yang sekarang.
Bayangkan,
kalau diantara 500 juta sel sperma itu yang berhasil bertemu dengan sel ovum
itu bukan kita, seperti halnya Peter Parker yang mempunyai kekuatan karena
gigitan laba – laba, kalau saja bukan Parker yang terkena gigitan, bisa saja
teman wanitanya atau teman2 lainnya yang berada di Pameran ilmiah tersebut;
atau kalau saja bukan Po yang terpilih menjadi seekor Ksatria Naga, pasti alur
ceritanya akan berubah bukan seperti yang sekarang. Untuk itulah, seharusnya
kita sebagai manusia yang terpilih harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
Yang telah menciptakan kita. Allah SWT. Pun menjelaskan di dalam firmannya:
“Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik” (TQS. Al mu’minuun 12-14)
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),
maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian
dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada
kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang
sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai
pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami
turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (TQS.Al Hajj 5)
Lebih dari 14 abad yang lalu al
qur’an telah memberikan petunjuk kepada manusia tentang kebenaran – kebenaran mengenai
penciptaannya yang baru – baru ini bisa dibuktikan oleh para peneliti secara
medis. Dan masih banyak sekali ayat – ayat al qur’an yang menjelaskan tentang
penciptaan manusia dan alam semesta ini yang menegaskan bahwa kita ini adalah
ciptaan Allah SWT. Yang telah menciptakan segala sesuatunya termasuk aturan
yang mengatur kehidupan manusia agar supaya sesuai dengan fitrah manusia. Dan
kita diberikan kebebasan memilih untuk menjalani kehidupan ini apakah kita
hidup dengan patuh dan tunduk dengan aturan-Nya ataukah malah kita hidup dengan
menyimpang jauh dari aturan-Nya? Allah SWT. Berfirman :
“ Dan Kami telah menunjukkan padanya dua jalan” (TQS. AL Balad 10)
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya.” (TQS. Asy syams 8)
Yups, hidup ini adalah pilihan.
Kita mau jadi orang baik itu pilihan kita, atau kita mau jadi orang jahat
itupun atas pilihan kita. Bukan berarti Allah SWT. Tidak ikut campur sedikitpun
dalam kehidupan kita. Atau kita ini sudah ditakdirkan masuk surga atau neraka
sehingga perbuatan kita sudah ditentukan oleh Allah SWT. Berarti Allah itu
nggak adil donk??? Wet, nanti dlu... kedua argumen itu adalah keliru.
Kalian pasti udah nonton juga kan film SPIDERMAN 2 dan Kungfu Panda
2?? Lanjutan dari film tersebut adalah ketika Spiderman sedang galau dengan
kehidupannya. Sebagai pahlawan, dia membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk
menumpas penjahat. Di sisi lain dia adalah manusia biasa dengan tugas kuliah
yang menumpuk karena ia sudah menjadi Mahasiswa waktu itu, meluangkan waktu
untuk kekasihnya Mary Jane, dan juga membutuhkan waktu untuk mencari nafkah
dengan menjadi fotographer. Ketika waktunya lebih banyak dihabiskan untuk
menumpas penjahat, Parker yang juga Spiderman mengalami banyak masalah dengan
kehidupan pribadinya. Mulai dari dijauhi oleh kekasihnya, kehilangan pekerjaan
dan juga hampir di DO oleh kampusnya. Setelah itu Parker memilih untuk pensiun
menjadi Spiderman agar dia bisa menjadi manusia saja seperti yang lainnya.
Bekerja, kuliah, dan menghabiskan waktunya untuk wanita yang dicintainya.
Sementara ketika Parker asik dengan dunianya sendiri, di sisi lain tindak
kriminal di kotanya semakin banyak dan ada satu musuh kuat bernama Dr. Octopus
yang mempunyai tangan besi menyerupai gurita. Dr. Octopus ini hanya bisa dikalahkan
oleh sang Spiderman. Ada saat dimana Spiderman bimbang. Suatu ketika dia
mendapat nasihat dari pamannya yang telah meninggal di dalam mimpinya.
Pamannya, Ben Parker, memberi nasihat kepada Spiderman dengan berkata “setiap kekuatan yang besar akan
memiliki tanggung jawab yang besar pula”. Akhirnya Parker pun sadar akan
kekuatan yang ia miliki. Ia akhirnya kembali menjadi Spiderman dan mengalahkan
penjahat2 yang berkeliaran di kota.
Begitupun dengan kita. Disaat kita dikaruniai kekuatan yang besar,
kita juga mempunyai tanggungjawab yang besar pula. Misalnya; Kita di beri akal untuk berpikir, al quran
sebagai pedoman hidup, dan hidayah yg Allah SWT. Berikan untuk mempermudah kita
meraih ridho-Nya. Contoh lain seperti kita manusia diberi amanah berupa syari’at
islam yang harus kita tunaikan. Barangsiapa yang menunaikannya dan
memperjuangkannya maka akan mendapatkan balasan Surga dari Allah SWT.
Sebaliknya orang yang tidak menjalankannya akan mendapat siksa di Neraka. Allah
SWT. Berfirman :
Sesungguhnya Kami telah
mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan
untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan
amat bodoh, sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan
dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima
taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (TQS. Al Ahzab 72-73).
Subhanallah, sungguh besar kassih sayang yang Allah berikan kepada
hamba-Nya sehingga memberikan amanat berupa perintah – perintah dan larangan –
larangan yang terkandung di dalam al qur’an. Nggak kebayang kalau amanat itu
diberikan kepada selain manusia. Allah SWT. Berfirman :
Kalau sekiranya Kami turunkan
Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah
belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (TQS Al Hasyr 21)
Inilah
takdir kita...!!! tidak mungkin Allah menciptakan kita hanya sekedar untuk
bersenang – senang hidup di dunia. Tujuan kita adalah memikul beban amanah yang
telah diamanahkan Allah kepada kita. Yaitu melaksanakan apa yang diperintahnya
dan menjauhi segala larangnnya. Di sinilah kita diberikan pilihan. Jika kita
memilih untuk taat dan patuh dengan aturan yang telah diberikan Allah SWT. Maka
Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan ampunan-Nya. Sebaliknya, ketika kita
memilih untuk menjauh dari aturannya maka Allah akan memberikan balasannya
dengan siksaan.
Semoga
kita selalu diberikan hidayah oleh Allah swt. Untuk selalu taat kepada-Nya
dan dilindungi dari jalan kesesatan . Satu hal yang terpenting, bahwa kita
adalah manusia pilihan yang bisa melaksanakan amanah dan bertanggungjawab
dengan apa yang telah kita lakukan. Lakukanlah yang terbaik untuk masa depanmu,
sebelum kesempatan itu di ambil oleh pemiliknya, yaitu Allah swt...