Sabtu, 31 Mei 2014

ANTARA FILM SPIDERMAN, KUNGFU PANDA DAN KEHIDUPAN KITA


                Kalian pasti tidak asing lagi dengan jagoan fiktif manusia laba – laba dalam film SPIDERMAN kan??? Atau Panda gendut yang jago kungfu di film animasi Kungfu Panda??? Yups, kedua film ini bila kita perhatikan mempunyai kesamaan dalam alur ceritanya. Lalu adakah kaitannya dengan kehidupan kita? Berikut coretan kecil saya. Mudah – mudahan dapat menginspirasi anda...
                Pada film SPIDERMAN, dikisahkan seorang pelajar SMA bernama Peter Parker yang sedang menghadiri Pameran Ilmiah di sebuah Laboraturium. Ada sebuah tempat di Lab yang sedang mengadakan penelitian terhadap laba – laba. Ketika sedang memfoto teman wanitanya (Mary Jane), tiba – tiba Parker digigit laba – laba yang telah terkena radioaktif. Sepulangnya di Rumah Parker merasakan demam tinggi dan sakit. Keesokan harinya dia merasakan perubahan dalam dirinya. Seperti bisa melihat tanpa menggunakan kacamata, mengeluarkan jaring layaknya laba – laba dan mempunyai kekuataan super. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Parker terlahir kembali menjadi seorang Pahlawan yang banyak diidolakan banyak orang dengan mengalahkan penjahat yang berkeliaran di kotanya. Terlepas dari skenario, Parker telah ditakdirkan menjadi seorang yang mempunyai kekuatan super untuk membantu banyak orang.
                Dalam film lainnya, yaitu film animasi Kungfu Panda, dikisahkan seekor Panda Gendut bernama Po penjual mie ramen yang sangat mengidolakan kungfu. Kungfu sendiri sangat familiar di desa tempat ia tinggal. Suatu ketika, Master Oogway (orang tua yang bijaksana dan juga kungfu master) ingin memilih Ksatria Naga yang baru diantara 5 pendekar kungfu yang dilatih sendiri seorang guru bernama Master Syifu. Ksatria Naga adalah Pahlawan legenda di desanya yang bisa membawa kedamaian bagi desa. Tigress si macan,viper si ular, Monkey si monyet, Crane si burung bangau, dan Mantiss si belalang adalah 5 pendekar kungfu yang menjadi kandidat Ksatria Naga dan pendekar yang di idolakan Po yang mana Po sendiri tidak bisa kungfu. Saat acara berlangsung seluruh masyarakat desa menghadirinya tanpa terkecuali Po. Akan tetapi Po mengalami kesulitan untuk mencapai tempat acara tersebut karena untuk sampai disana harus menaiki 1000 anak tangga. Ditambah lagi Po yang berperawakan Gendut serta membawa gerobak mie untuk sekalian berjualan. Dia pun terlambat sampai di tempat acara. Tapi Po tidak menyerah untuk melihat langsung pemilihan Ksatria Naga yang baru. Akhirnya Po berinisiatif dengan membuat roket dari gerobak dan beberapa kembang api untuk melewati dinding stadion yang pintunya sudah ditutup oleh penjaga. Dia pun terbang ke langit dan mendarat tepat di depan telunjuknya Master Oogway yang sedang memilih Ksatria Naga. Semua orang sempat tidak percaya karena Po yang terpilih sebagai Ksatria Naga. Setelah itu Po berlatih keras oleh Master Syifu untuk belajar kungfu demi menghadapi musuhnya Tailung seekor macan penjahat  yang lepas dari penjara. Terlepas dari skenario, Po ditakdirkan sebagai Ksatria Naga yang membawa kedamaian bagi desanya. Bukan sebuah kebetulan, seperti halnya Film SPIDERMAN ketika takdir memilih Parker untuk menjadi seorang Pahlawan, Po pun ditakdirkan menjadi seekor Ksatria Naga.
                Lalu adakah kaitannya kisah kedua film di atas dengan kehidupan kita? Menurut saya ada. Dalam penciptaannya, kita pun telah dipilih takdir untuk menjadi seorang manusia. Yaitu pada saat pembuahan sel ovum terhadap satu sel sperma. Sekitar 250 – 500 juta sel sperma yang dikeluarkan oleh organ vital pria menuju sel ovum yang berada di wanita. Perjalanan sel sperma tentu tidak mudah, karena sel ovum dilapisi dinding vagina yang mengandung asam berbahaya bagi sperma, sampai akhirnya hanya ada satu sel sperma yang berhasil menuju sel ovum, kemudian sel ovum dan sperma yang telah bertemu itu akan berubah menjadi segumpal darah,kemudian segumpal daging, tulang-belulang, membentuk organ tubuh yang lainnya seperti mata, telinga, hidung, tangan, kaki dsb.. dan kemudian jadilah kita yang sekarang.
Bayangkan, kalau diantara 500 juta sel sperma itu yang berhasil bertemu dengan sel ovum itu bukan kita, seperti halnya Peter Parker yang mempunyai kekuatan karena gigitan laba – laba, kalau saja bukan Parker yang terkena gigitan, bisa saja teman wanitanya atau teman2 lainnya yang berada di Pameran ilmiah tersebut; atau kalau saja bukan Po yang terpilih menjadi seekor Ksatria Naga, pasti alur ceritanya akan berubah bukan seperti yang sekarang. Untuk itulah, seharusnya kita sebagai manusia yang terpilih harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Yang telah menciptakan kita. Allah SWT. Pun menjelaskan di dalam firmannya:
                “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (TQS. Al mu’minuun 12-14)
                “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (TQS.Al Hajj 5)
                Lebih dari 14 abad yang lalu al qur’an telah memberikan petunjuk kepada manusia tentang kebenaran – kebenaran mengenai penciptaannya yang baru – baru ini bisa dibuktikan oleh para peneliti secara medis. Dan masih banyak sekali ayat – ayat al qur’an yang menjelaskan tentang penciptaan manusia dan alam semesta ini yang menegaskan bahwa kita ini adalah ciptaan Allah SWT. Yang telah menciptakan segala sesuatunya termasuk aturan yang mengatur kehidupan manusia agar supaya sesuai dengan fitrah manusia. Dan kita diberikan kebebasan memilih untuk menjalani kehidupan ini apakah kita hidup dengan patuh dan tunduk dengan aturan-Nya ataukah malah kita hidup dengan menyimpang jauh dari aturan-Nya? Allah SWT. Berfirman :
                “ Dan Kami telah menunjukkan padanya dua jalan” (TQS. AL Balad 10)
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (TQS. Asy syams 8)
               
                Yups, hidup ini adalah pilihan. Kita mau jadi orang baik itu pilihan kita, atau kita mau jadi orang jahat itupun atas pilihan kita. Bukan berarti Allah SWT. Tidak ikut campur sedikitpun dalam kehidupan kita. Atau kita ini sudah ditakdirkan masuk surga atau neraka sehingga perbuatan kita sudah ditentukan oleh Allah SWT. Berarti Allah itu nggak adil donk??? Wet, nanti dlu... kedua argumen itu adalah keliru.
Kalian pasti udah nonton juga kan film SPIDERMAN 2 dan Kungfu Panda 2?? Lanjutan dari film tersebut adalah ketika Spiderman sedang galau dengan kehidupannya. Sebagai pahlawan, dia membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menumpas penjahat. Di sisi lain dia adalah manusia biasa dengan tugas kuliah yang menumpuk karena ia sudah menjadi Mahasiswa waktu itu, meluangkan waktu untuk kekasihnya Mary Jane, dan juga membutuhkan waktu untuk mencari nafkah dengan menjadi fotographer. Ketika waktunya lebih banyak dihabiskan untuk menumpas penjahat, Parker yang juga Spiderman mengalami banyak masalah dengan kehidupan pribadinya. Mulai dari dijauhi oleh kekasihnya, kehilangan pekerjaan dan juga hampir di DO oleh kampusnya. Setelah itu Parker memilih untuk pensiun menjadi Spiderman agar dia bisa menjadi manusia saja seperti yang lainnya. Bekerja, kuliah, dan menghabiskan waktunya untuk wanita yang dicintainya. Sementara ketika Parker asik dengan dunianya sendiri, di sisi lain tindak kriminal di kotanya semakin banyak dan ada satu musuh kuat bernama Dr. Octopus yang mempunyai tangan besi menyerupai gurita. Dr. Octopus ini hanya bisa dikalahkan oleh sang Spiderman. Ada saat dimana Spiderman bimbang. Suatu ketika dia mendapat nasihat dari pamannya yang telah meninggal di dalam mimpinya. Pamannya, Ben Parker, memberi nasihat kepada Spiderman dengan berkata “setiap kekuatan yang besar akan memiliki tanggung jawab yang besar pula”. Akhirnya Parker pun sadar akan kekuatan yang ia miliki. Ia akhirnya kembali menjadi Spiderman dan mengalahkan penjahat2 yang berkeliaran di kota.
Begitupun dengan kita. Disaat kita dikaruniai kekuatan yang besar, kita juga mempunyai tanggungjawab yang besar pula. Misalnya;  Kita di beri akal untuk berpikir, al quran sebagai pedoman hidup, dan hidayah yg Allah SWT. Berikan untuk mempermudah kita meraih ridho-Nya. Contoh lain seperti kita manusia diberi amanah berupa syari’at islam yang harus kita tunaikan. Barangsiapa yang menunaikannya dan memperjuangkannya maka akan mendapatkan balasan Surga dari Allah SWT. Sebaliknya orang yang tidak menjalankannya akan mendapat siksa di Neraka. Allah SWT. Berfirman :
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (TQS. Al Ahzab 72-73).
Subhanallah, sungguh besar kassih sayang yang Allah berikan kepada hamba-Nya sehingga memberikan amanat berupa perintah – perintah dan larangan – larangan yang terkandung di dalam al qur’an. Nggak kebayang kalau amanat itu diberikan kepada selain manusia. Allah SWT. Berfirman :
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (TQS Al Hasyr 21)
                Inilah takdir kita...!!! tidak mungkin Allah menciptakan kita hanya sekedar untuk bersenang – senang hidup di dunia. Tujuan kita adalah memikul beban amanah yang telah diamanahkan Allah kepada kita. Yaitu melaksanakan apa yang diperintahnya dan menjauhi segala larangnnya. Di sinilah kita diberikan pilihan. Jika kita memilih untuk taat dan patuh dengan aturan yang telah diberikan Allah SWT. Maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan ampunan-Nya. Sebaliknya, ketika kita memilih untuk menjauh dari aturannya maka Allah akan memberikan balasannya dengan siksaan.

                Semoga kita selalu diberikan hidayah oleh Allah swt. Untuk selalu taat kepada-Nya dan dilindungi dari jalan kesesatan . Satu hal yang terpenting, bahwa kita adalah manusia pilihan yang bisa melaksanakan amanah dan bertanggungjawab dengan apa yang telah kita lakukan. Lakukanlah yang terbaik untuk masa depanmu, sebelum kesempatan itu di ambil oleh pemiliknya, yaitu Allah swt... 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar